Masuk ke kawasan Candi Borobudur, sempatkan untuk menghentikan langkah Anda
sejenak di Museum Karmawibhangga. Dijamin, Anda tidak akan menyesal. Museum Karmawibhangga terletak di dalam kompleks Taman Wisata Candi
Borobudur. Selain menyimpan koleksi benda purbakala, di museum ini juga
terdapat patung Unfinished Buddha dan foto relief yang tersembunyi di
balik kaki candi.
Inilah museum yang menyimpan potongan dari Candi Borobudur yang tersusun
dari 2 juta balok batu vulkanik yang dipahat sedemikian sehingga saling
mengunci. Candi ini dibangun selama 75 tahun, sejak pertengahan abad
ke - 9 hingga awal abad ke - 11. Dulunya, candi ini menjadi tempat
peziarahan umat Buddha dari China, India, Tibet, dan Kamboja.
Di
dalam museum ini terdapat dua ruang display utama, yaitu Ruang Pemugaran
dan Ruang Karmawibhangga. Ruang Pemugaran berisi foto - foto pemugaran
Candi Borobudur, teknik - teknik pemasangan batu, beberapa artefak hasil
penggalian dalam rangka pemugaran candi Borobudur, serta beberapa
artefak bernuansa Hindu yang ditemukan di sekitar Candi Borobudur.
Ruang
Karmawibhangga berisi 160 foto Relief Karmawibhangga yang dipahat pada
kaki candi dimana karena suatu hal tidak bisa dinikmati. Ada penambahan
kaki candi selebar 3 m mengelilingi kaki candi yang berelief
Karmawibhangga.
Di bagian selasar museum juga dapat diamati
batu - batu candi yang belum ditemukan pasangannya sehingga belum bisa
dipasang kembali ke posisi aslinya di Candi Borobudur. Juga bisa
dicermati cara - cara pemasangan batu relung.
Terdapat juga koleksi
kepala Buddha terbesar di Indonesia yang ditutup dengan vitrin kaca.
Kepala Buddha ini merupakan potongan dari badan arca Buddha yang
ditemukan di Selomerto, Wonosobo. Koleksi lain yang tidak kalah penting
yang ditempatkan sebagai koleksi luar ruangan adalah Cattra Stupa
( bagian atas stupa utama Candi Borobudur ).
Patung Unfinished
Buddha merupakan patung Buddha dengan bentuk yang tidak sempurna. Patung
ini dulunya berada di relung stupa induk. Ketidaksempurnaan patung
tersebut melambangkan kesempurnaan Sang Buddha, namun ada orang yang
berpendapat bahwa bentuknya yang tidak sempurna itu murni kesalahan
pemahat.
Bagi masyarakat sekitar Candi Borobudur, Arca Buddha
yang belum selesai tersebut dipercaya masih memiliki kekuatan magis.
Mereka menyebutnya dengan nama Mbah Belet. Pada hari - hari yang dianggap
keramat, misalnya Jumat Kliwon, masih dapat dijumpai beberapa orang
datang membawa bunga sesaji ke arca tersebut.
Museum ini buka
setiap hari, pukul 06.00 - 17.00 WIB. Karena sudah berada di kawasan
kompleks Candi Borobudur, Anda tidak perlu membayar tiket lagi untuk
masuk ke museumnya. src
Wednesday, August 14, 2013
Dibalik Megahnya Borobudur
About bocahpetualang
Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
Related Posts:
Tempat Petualangan
Label:
pengetahuan,
Tempat Petualangan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment