Penggunaan kata istilah Seven Summits pertama kalinya di perkenalkan
oleh Richard ( Dick ) Daniel Bass, seorang warga negara Amerika Serikat,
pada sekitar tahun 1980 an. Dia membuat daftar yang berisi tujuh puncak
tertinggi di dunia di tujuh benua. Daftar ini dikenal dengan nama "Bass List". Bass sendiri menyelesaikan pendakian Seven Summits nya di gunung Everest pada tanggal 30 April 1985.
Namun kemudian “Bass List” ini direvisi oleh Reinhold Messner dengan mengganti puncak tertinggi di Australia yaitu gunung Kosciuszko dengan Carstenz Pyramid yang terletak di Papua, mewakili wilayah Oceania. Revisi Messner inilah -kemudian dikenal sebagai “Messner List” – yang menjadi lebih populer di dunia. Seven Summit versi Messner List ini pertama kali diselesaikan oleh Patrick Morrow
( Canada ) pada tanggal 7 Mei 1986, disusul oleh Messner sendiri
beberapa bulan berikutnya, yaitu pada tanggal 3 Desember 1986.
Sejak pertama kali dicetuskan, Seven Summits selalu menjadi
impian para pendaki gunung di seluruh dunia. Upaya mencapai tujuh puncak
tersebut bukan hal yang mudah, bahkan telah menelan korban puluhan
orang pendaki dariberbagai negara. Sampai saat ini baru tercatat 108
orang pendaki dari 33 negara yang berhasil menjejakkan kaki di tujuh
puncak tersebut, diantaranya adalah pendaki dari 6 negara Asia, yaitu Jepang, China, Korea Selatan, Singapura, Kuwait dan India.
Dasar Pemikiran
Berangkat dari sebuah mimpi melihat Indonesia sebagai bangsa yang
besar, bangsa yang diperhitungkan di mata dunia. Juga perjuangan para
pendaki Indonesia terdahulu yang telah berani mempertaruhkan segalanya
demi mengharumkan nama Bangsa Indonesia, tetapi belum diberikan
kesempatan untuk berhasil dan bahkan ada yang sampai menghembuskan nafas
terakhirnya dalam proses pencapaian ke tujuh atap dunia. Tetapi api
semangat yang pernah mereka nyalakan jangan sampai padam, perjuangan
mereka harus diteruskan, cita - cita mereka telah menjadi cita - cita
bangsa, maka kita wajib meneruskannya, kegagalan-kegagalan mereka adalah
suatu warisan pelajaran yang tak terhingga.
“ Saudara - saudara, kita 350 tahun ikut - ikut, lantas mendjadi
orang jang berpikir “penny-wise, proud and foolish”. Jang tidak
mempunjai imagination, tidak mempunjai konsepsi - konsepsi besar, tidak
mempunjai keberanian – Padahal jang kita lihat di negara-negara lain
itu, Saudara-saudara, bangsa-bangsa jang mempunjai imagination,
mempunjai fantasi - fantasi besar, mempunjai keberanian, mempunjai
kesediaan menghadapi risiko, mempunjai dinamika ”. ( Kutipan pidato Presiden Pertama RI Soekarno, Semarang 1956 )
Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak tantangan yang harus
dihadapi di sepanjang jalan menuju kesana. Tantangan yang tidak dapat
kita lewati tanpa dibekali semangat dan keberanian yang didasari oleh
karakter bangsa yang kuat. Semoga cita - cita ini menjadi cita - cita
kita bersama, dan perjuangan ini menjadi perjuangan kita - Bangsa Indonesia.
Mengibarkan “merah putih” di puncak - puncak tertinggi di 7 benua
mungkin hanya sepenggal kisah petualangan diantara sedemikian banyak
dimensi kehidupan. Tetapi, keagungan “merah putih” yang berkibar di puncak - puncak tersebut dapat membuka mata bangsa indonesia dan menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia Bisa !
Tujuan Expedisi
Umum
1. Mengangkat dan mensejajarkan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia yang telah berhasil mencapai Seven Summits.
2. Meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
Khusus
1. Mengibarkan “Sang Merah Putih” di puncak tertinggi di tujuh benua.
2. Mengkampanyekan secara nasional tentang ancaman “global warming” dan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
3. Mendokumentasikan kisah perjalanan dalam bentuk buku, foto dan film dokumenter,
4. Mengembangkan studi tentang bagaimana persiapan pendaki gunung tropis menuju pendakian es, bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran sebagai peneliti.
5. Mempromosikan Carstensz Pyramid dan gunung - gunung tropis lainnya di Indonesia di kalangan masyarakat pendaki dunia.
6. Memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia, khususnya ke negara - negara tujuan pendakian.
7. Melakukan roadshow ke beberapa kota di Indonesia dalam rangka sosialisasi hasil kegiatan kepada masyarakat.
8. Merangsang dunia pendakian Indonesia untuk bersaing dengan para pendaki luar negeri.
Thursday, August 1, 2013
The Seven Summits
About bocahpetualang
Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
Related Posts:
pengetahuan
Label:
gunung,
pengetahuan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment