Seorang pendaki tewas di Gunung Penanggungan

Seorang pendaki tewas di Gunung Penanggungan, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas Mojokerto. Korban yang diketahui bernama Andi Probo Nugroho (15), warga Jalan Kalijudan XII, Surabaya tewas setelah tubuhnya tergilincir dari puncak gunung saat hendak turun dari pendakian.

Kapolsek Trawas AKP Sukarni menjelaskan, korban diketahui melakukan pendakian ke puncak Gunung Penanggungan bersama lima rekannya pada Jumat (13/6/2014) sekitar pukul 18.00 WIB. Lima rekan korban adalah Yakni Ahmad Rifki Islami, M Aswil Afrizal, Ardi Dwi Santoso, Choirul, dan Saiful Ali Masud.
Rombongan pendaki ini, menurut Sukarni, tiba di puncak bayangan yang masih berada di bawah puncak tertinggi Penanggungan sekitar pukul 20.00 WIB. "Setelah berhasil sampai di puncak, mereka langsung mendirikan tenda kemah," jelasnya kepada detikcom, Sabtu (14/6/2014).

Setelah bermalam di puncak bayangan, masih kata Sukarni, sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (14/6/2014), mereka melanjutkan pendakian ke puncak Gunung Penanggungan yang memiliki ketinggian 1700 dpl (dari permukaan laut). Sampai di puncak Penanggungan sekitar pukul 06.00 WIB, korban bersama rekan-rekannya hanya beristirahat setengah jam.

"Jadi pukul 06.30 WIB korban bersama teman-temannya memutuskan turun. Diduga korban kurang hati-hati karena korban turun dengan berlari kehilangan keseimbangan, tubuh korban nyungsep, kepalanya terbentur bebatuan gunung," imbuh Sukarni.

Akibatnya, korban mengalami luka parah di kepala bagian belakang dan keningnya sehingga meninggal di lokasi. Tim Basarnas Surabaya bersama warga sekitar dan para relawan berhasil mengevakuasi jenazah korban.

"Teman-teman korban sempat berusaha mengevakuasi, namun karena medan yang begitu sulit harus menunggu bantuan dari tim Basarnas. Jenazah korban kami bawa ke Puskesmas Trawas untuk dilakukan otopsi," pungkas Sukarni. (sumber: detik.com | foto : https://www.facebook.com/jojhon.faridjhon)