5 Gunung Megah Di Dunia

5 Gunung megah di dunia berikut ini adalah lima gunung beratap salju di luar Gunung Everest yang kita kenal selama ini sebagai gunung megah dengan puncak tertinggi di dunia. Sebagian gunung - gunung megah tersebut berada di kawasan pegunungan Himalaya dimana Everest berada. Menambah pengetahuan kita, ternyata Bumi ini menyimpan keindahan dan kemegahan yang jarang kita ketahui sebelumnya.

1. AMMA DABLAM

Amma Dablam adalah sebuah gunung di dalam rangkaian pegunungan Himalaya bagian timur di Nepal. Puncak utamanya setinggi 6812 meter. Amma Dablam berarti "Mother's Necklace", pegunungan panjang di sisinya melambangkan seperti sebuah lengan ibu yang melindungi anaknya.

2. SHIVLING

Shivling adalah sebuah gunung di Kelompok Puncak Gangotru di Himalaya Garhwal barat, dekat moncong dari gletser Gangotri. Itu terletak di negara bagian India utara Uttarakhand, 6 kilometer sebelah selatan situs suci Hindu Gaumukh. Namanya mengacu pada statusnya sebagai simbol suci dari Dewa Siwa. Ini disebut "Matterhorn Peak" oleh pengunjung Eropa karena adanya kesamaan dengan puncak Alpine. Menjadi kebanggaan apabila ada yang bisa mencapai puncak gunung ini.

3. MACHAPUCHARE

Machapuchare atau Machhaphuchhare adalah sebuah gunung di Himalaya Annapurna Nepal utara . Gunung ini dipuja oleh penduduk setempat sebagai pemujaan bagi Dewa Siwa, dan karenanya terlarang untuk pendakian.

4. MATTERHORN

Matterhorn, Monte Cervino atau Mont Cervin, adalah sebuah gunung di Alpen Pennine di perbatasan antara Swiss dan Italia. dengan puncak setinggi 4.478 meter, menjadikannya salah satu puncak tertinggi di Pegunungan Alpen.

5. PUMORI

Pumori adalah sebuah gunung di Himalaya di perbatasan Nepal - Tibet. Pumori terletak hanya delapan kilometer barat Gunung Everest. Pumori, yang berarti "kimpoi Putri" dalam bahasa Sherpa, dinamai oleh George Mallory. Pendaki kadang - kadang menilai Pumori sebagai "Everest's Daughter". Pumori adalah puncak pendakian populer dan rute termudah dengan kelas 3, meskipun dengan bahaya longsor. Pumori pertama kali didaki pada tahun 1962 oleh Gerhard Lenser dari Jerman - Swiss Expedition. Dua orang Ceko mencoba rute baru pada tahun 1996 di musim semi.