Air terjun memang bukan cuma soal pemandangan, tapi juga debit air dan
ketinggiannya. Di luar pemandangannya yang dahsyat, beberapa air terjun di dunia
dinilai paling maut karena ketinggiannya. Oleh karena itu, banyak
traveler yang haus akan tantangan berdatangan mengunjunginya. Kalau Anda memang suka tantangan, coba hampiri 7 air
terjun paling tinggi dan paling maut di dunia berikut ini.
1. Angel Falls, Venezuela
Di ujung Gunung
Auyantepui di Rio Caroni, Taman Nasional Canaima, Venezuela, Amerika
Selatan, air terjun ini mengalirkan air dari ketinggian 979 meter. Nama
air terjun ini sebenarnya diambil dari nama pilot yang pertama kali
terbang untuk mencari tambang emas pada tahun 1963. Pilot bernama James
Crawford Angel tersebut kemudian melihat air terjun dan mendaratkan
pesawat tidak jauh lokasi. Untuk mengenang penemuannya, maka air terjun
tersebu diberi nama Angel Falls.
Saat air sedang banyak - banyaknya
terjun dari atas, jangan pernah untuk berdiri persis di bawah air
dengan maksud untuk merelaksasikan badan seperti yang bisa Anda lakukan
di air terjun lainnya. Jika Anda memaksakan itu, bukan kesegaran yang
bisa didapat, tapi malah justru sakit yang bisa Anda rasakan. Hati - hati
juga jika berencana untuk terjun bebas dari puncaknya, sebab Angel Falls
punya dinding berbatu tajam.
2. Tugela Falls, Afrika Selatan
Memiliki
ketinggian 948 meter, membuat Tugela Falls dikenal sebagai air terjun
tertinggi kedua di dunia. Air terjun ini berada di lereng Pegunungan
Dragon yang masih masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Royal Natal.
Selain
memiliki ketinggian yang dahsyat, Tugela Falls juga punya dinding yang
cantik. Sesekali air terjun akan terpecah karena menghantam dinding batu
yang menjorok keluar. Saat sore hari, Tugela Falls terlihat makin
cantik. Air terjun ini akan disinari oleh cahaya Matahari dan
memantulkannya menjadi pelangi yang indah.
3. Air Terjun Ramnefjellsfossen, Norwegia
Berada
di posisi ketiga dan masih di Norwegia, ada Ramnefjellsfossen yang
memiliki ketinggian 818 meter. Air terjun yang juga dikenal dengan nama
Utigardsfossen ini punya debit air yang sangat besar. Semua air tersebut
mengisi Danau Lovatnet yang tenang dan indah.
Pada ketinggian
sekitar 599 meter, air yang jatuh dari puncaknya 'singgah' terlebih dulu
bebatuan yang cukup besar. Setelah itu, air kemudian kembali meluncur
bebas menuju danau di bawahnya.
4. Air Terjun Mongefossen, Norwegia
Hanya
berbeda 2 meter dari Gocta Cataracts, Norwegia punya air terjun bernama
Mongefossen dengan ketinggian 773 meter. Air terjun ini terlihat sangat
cantik. Banyak juga wisatawan yang terjun bebas dari puncaknya.
Sayangnya,
air di Mongefossen saat ini sudah tak sederas dulu. Airnya digunakan
sebagian untuk pembangkit listrik tenaga air. Jadi saat musim panas,
bisa jadi Mongefossen tak akan mengeluarkan air sedikitpun.
5. Gocta Cataracts, Peru
Selanjutnya ada Gocta
Cataracts di Peru yang punya 2 air terjun sekaligus. Keduanya mengalir
dari ketinggian 771 meter menuju Sungai Cocahuayco. Air terjun ini sudah
dikenal oleh warga sekitar selama berabad - abad. Tapi kemudian mendadak
terkenal karena ilmuwan asal Jerman, Stefan Ziemendorff. Dirinya
mengukur ketinggian air terjun dan mempopulerkannya.
Air terjun
ini dikenal memiliki debit air yang besar. Saking besarnya, suara
deburan airnya sudah terdengar dari radius beberapa kilometer.
6. Mutarazi Falls, Zimbabwe
Siapa sangka,
ternyata Zimbabwe juga punya air terjun yang sangat tinggi dan cantik.
Namanya Mutarazi Falls, air terjun setinggi 762 meter yang jatuh di
Sungai Mtarazi. Ternyata, air terjun ini sudah sering didatangi oleh
banyak traveler.
Mereka yang datang biasanya adalah yang suka
tantangan. Para wisatawan tersebut biasa melompat bebas berbekal parasut
dari puncak air terjun. Berbeda dengan Yosemite Falls yang memiliki
lembah, Mutarazi Falls tampak polos tanpa halangan bagi yang mau terjun
bebas hingga ke dasarnya.
7. Yosemite Falls, AS
Yosemite Falls di Taman Nasional Yosemite, California, Amerika Serikat.
Dengan tinggi mencapai 739 meter, air terjun ini menjadi primadona
traveler dunia. Uniknya, air terjun ini memiliki beberapa lembah yang
memecah jatuhnya air dari atas.
Pada ketinggian 436 meter, ada
sebuah lembah berukuran cukup besar. Debit air yang cukup besar dari
atas seakan menabrak lembah dan menghasilkan percikan air yang indah.
Kemudian, air akan kembali jatuh ke bawah. Selanjutnya, ada juga lembah
kecil di ketinggian 205 meter dan 97 meter.
Lembah - lembah
tersebut tidak dibuat oleh manusia. Air terjun yang tinggi membuat
tekanan air sangat besar, sehingga membuat lubang yang saat ini dikenal
dengan nama lembah di Yosemite Falls. Src
Sunday, January 12, 2014
7 Air Terjun Paling Maut Di Dunia
About bocahpetualang
Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
Related Posts:
Tempat Petualangan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment