Catatan Si Bolang

Ilmu pengetahuan itu mahal, tp jika berbagi dengan gratis, sayang sekali bila tidak dimanfaatkan, bukan ?

Sunday, July 14, 2013

Gunung Rinjani terus Memikat Para Pendaki

Gunung Rinjani Terus Memikat Para Pendaki, hal tersebut terlihat dari aktifitas pendakian menuju puncak Gunung Rinjani di Lombok Nusa Tenggara Barat terus mengalami peningkatan, rata - rata 20 persen per tahun. Wisata petualangan gunung setinggi 3.726 Mdpl ini disebut menantang untuk dicoba. Pendakian Gunung Rinjani adalah salah satu produk wisata alam terbaik di Asia Tenggara.

www.belantaraindonesia.org
Puncak Bukit Plawangan Rinjani
Selama tahun 2012, pendakian ke Rinjani oleh wisatawan asing melalui Senaru sebanyak 4.839 orang, dan pendaki dalam negeri 633 orang. Sedangkan yang melalui Sembalun 4.360 orang ( wisatawan asing ), dan wisatawan dalam negeri 4.887 orang. 

Wisata pendakian menumbuhkan Track Organizer ( TO ) di pintu - pintu pendakian di Senaru, Lombok Utara, dan Sembalun, Lombok Timur.

Selain TO, jumlah tenaga porter sebagai pembawa barang pun menjadi 250 orang. Bahkan memunculkan porter baru di Teras Genit, desa tetangga Bayan hingga 100 orang. Terbuka pula lapangan kerja baru, yakni pemandu wisata air terjun sebanyak 22 orang. Ada pula pemandu perempuan, dari semula 5 orang, kini menjadi 32 orang.

Penginapan untuk keperluan transit sebelum dan sesudah pendakian pun bertambah. Kini ada 25 home stay. Sebanyak 16 di antaranya terdapat di Dusun Senaru, dan 9 di Sembalun.

Para Melokak pun kebagian rezeki. Melokak adalah tokoh masyarakat yang melakukan tradisi simbik, yaitu memberikan jampi - jampi dengan mengoleskan kapur sirih dan kunyit di dahi para pendaki yang menghendakinya.

Mengatasi masalah sampah, Rinjani Trek Management Board ( RTMB ) memberikan imbalan Rp 20 ribu per kilogram. Kebanyakan sampah berupa botol plastik, kaleng gas, bungkus makanan serta tisu. Rata - rata sebulan menghabiskan dana Rp 30 juta. 

Pengelolaan Rinjani telah tiga kali memperoleh penghargaan terbaik. World Legacy Awarduntuk kategori Destination Stewardship dari Conservation International and National Geographic Traveler ( 2004 ), dua kali menerima Tourism for Tomorrow Award ( 2005 dan 2008 ), serta Cipta Award dari Kementerian Negara Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

No comments:

Post a Comment