Ketentuan Transportasi dan Administrasi terbaru Pendakian Gunung Semeru

 Informasi transportasi Jeep untuk masuk kawasan TN BTS, sesuai dengan rute perjalan wisata yang diinginkan, dapat menghubungi pada nomer-nomer HP berikut ini :

1. Cemorolawang (Cemorolawang – Kaldera Tengger & Cemorolawang – Penanjakan)
• Pak Senewo (081336601514)

2. Wonokitri (Wonokitri – Penanjakan, Wonokitri – Kaldera Tengger)
• Pak Sukaris (081334839455)

3. Tumpang (Malang – Ranupani, Tumpang – Ranupani, & Tumpang – Kawasan Gn. Tengger)
• Rani Adventure (08123366329 & 0341-787329)
• Pak Arif (08127565123)

4. Ranupani (Malang – Ranupani & Tumpang – Ranupani)
• Pak Urip (082894896515)

Tarif angkutan/transportasi jeep dalam kawasan TN BTS adalah :
1. Tumpang – Ranupani = (Rp. 500.000,-)

2. Tumpang – Padang Savana – Laut Pasir – Gn. Bromo – Tumpang = (Rp. 750.000,-)

3. Tumpang – Padang Savana – Laut Pasir – Penanjakan – Gn. Bromo – Tumpang = (Rp. 900.000,-)

4. Cemorolawang – Penanjakan – Gn. Bromo – Cemorolawang = (Rp. 400.000,-)

5. Cemorolawang – Penanjakan – Gn. Bromo – Padang Savana – Cemorolawang = (Rp. 550.000,-)

6. Wonokitri – Penanjakan – Wonokitri = (250.000,-)

7. Wonokitri – Penanjakan – Gn. Bromo – Wonokitri = (Rp. 350.000,-)

8. Wonokitri – Gn. Bromo – Wonokitri = (Rp. 325.000,-)

9. Wonokitri – Penanjakan – Gn. Bromo – Padang Savana – Wonokitri = (Rp. 550.000,-)

Pembelian & pembayaran tiket pendakian Gn. Semeru, sekarang ini hanya di satu (1) pintu saja, yaitu di kantor Resort Ranupani (08283930822). Jadi yang di SPTN 2 Tumpang sudah tdk menjual tiket pendakian lagi.

Harga tiket masuk bagi pendaki (WNI) Semeru tgl 25 April 2013 nanti adalah :

1. Per orang Rp. 2.500,- + asuransi (harga berubah2, tergantung asuransinya).

2. Setiap orang yg membawa HP (yg ada kameranya) dikenai charge Rp. 5.000,-

3. Setiap orang yg membawa Kamera dikenai charge Rp. 5.000.-

4. Setiap orang yg membawa handycam dikenai charge Rp. 15.000,-

Keterangan :

• Alat2 elektronik yg juga berfungsi sbg kamera dikenai charge kamera, termasuk HP berkamera (bukan soal HPnya, tapi fungsi kameranya).

• Alat2 elektronik yang juga berfungsi sbg handycam (IPad, Smart Phone, dll) dikenai chrage handycam.

• Alat2 elektronik yg bukan/tdk berfungsi sgb kamera atau handycam (Radio Transceiver/HT/RIG, GPS, Kompas, dll) tidak dikenai charge.

• Pendaki yg celaka, tersesat, hilang, hingga tewas, akan ditanggung oleh asuransi (asal jalur pendakiannya sesuai dengan peraturan TN BTS) & segera dicari oleh TIM SAR (setelah temannya yg selamat melapor di Kantor Resort Ranupani).

• Semua uang tiket bukan diambil & dinikmati oleh TN BTS, tapi disetor langsung ke Kas Negaran sbg Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

• Ketentuan harga tiket dibuat oleh Kementerian Keuangan, bukan oleh TN BTS.

PENDAKIAN MASSAL DILARANG

Khusus untuk jalur pendakian Gn. Semeru, TN BTS sudah menutup pintu rapat-rapat (tidak akan memberi izin & tdk akan memberi SIMAKSI) untuk acara-acara pendakian massal (termasuk lomba lintas alam, out bond tour, acara reuni/silaturahmi) yang diadakan oleh organisasi/grup/kelompok/EO yang jumlah anggota & panitianya lebih dari 50 orang, karena selain hanya untuk mengotori sampah, merusak ekosistem & lingkungan TN BTS, juga mengurangi (bahkan bisa menutup) peluang jatah pendaki lain yang akan mendaki Gn. Semeru.

Namun untuk wisata alam lainnya (Gn. Tengger, Ranupani, Ranu Regolo, Ireng-Ireng, Ranu Darungan), suatu organisasi/grup/kelompok/panitia masih dimungkinkan utk mengadakan acara- acara kegiatan massal, sepanjang tdk melanggar aturan2 TN BTS yang berlaku.

Organisasi/grup/ kelompok/EO yang akan menyelenggaran acara massal di kawasan Gn. Tengger, Ranupani, Ranu Regulo, Ireng-Ireng tersebut, diharap mengurus SIMAKSI (salah seorang perwakilan/panitia/ kelompok tsb hrs datang sendiri dengan membawa 2 lembar meterai Rp. 6.000,- ke kntr BBTN BTS di Jl. Rd. Intan No:6, Arjosari – Malang) 1 bulan sebelum acara tersebut dimulai (sekalian booking tempat) & harus membayar biaya SIMAKSI serta menandatangani Surat Perjanjian dalam SIMAKSI tersebut.
Begitu pula untuk acara TOURING KENDARAAN BERMOTOR (roda 2 & atau roda 4) di kawasan KALDERA TENGGER (Padang Savana, Laut Pasir, Gn. Bromo, Gn. Batok, Gn. Widodaren, Gn. Kursi, Gn. Keciri, Gn. Watangan, dll), TN BTS juga sdh menutup pintu rapat-rapat untuk tidak memberi izin & tdk akan memberi SIMAKSI. Hal tersebut dikarenakan tidak ada mafaat sama sekali bagi TN BTS, yang ada hanya kerusakan ekosistem TN BTS saja akibat dari gaya-gayaan & ugal-ugalan dari acara TOURING KENDARAAN BERMOTOR tersebut.

Bagi rekan-rekan atau masyakarat pada umumnya yang ingin berwisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS), harap memperhatikan & memperhitungkan musim (musim hujan, musim berbunga, & musim kemarau). Karena jika asal datang ke TN BTS dengan tanpa memperhatikan/ memperhitungkan musim, maka kemungkinan besar anda justru tidak bisa menikmati keindahan alam TN BTS itu sendiri.

Misalnya lokasi wisata musim kemarau, anda datangi pada saat musim hujan, maka anda tidak akan bisa melihat, menikmati, & membuat foto2 keindahan alam TN BTS (karena tertutup kabut atau hujan deras). Begitu pula utk lokasi wisata musim hujan/bunga, anda datangi pada saat musim kemarau, maka anda hanya akan melihat pemandangan rumput2 kering coklat yg mati atau rumput-rumpur yang sudah menghitam karena dibakar orang.