Catatan Si Bolang

Ilmu pengetahuan itu mahal, tp jika berbagi dengan gratis, sayang sekali bila tidak dimanfaatkan, bukan ?

Sunday, July 7, 2013

Cobalah Untuk Mendaki Gunung


ketika kita mendengar kata mendaki Gunung apa yang anda pikirkan?
Dingin,angin,gelap,hutan dan sunyi...
Eah itu yg pasti tersirat di benak anda, kalo saya menyebut kegiatan ini adalah olah raga , olah raga jasmani dan olah raga rohani.
kenapa jasmani?
Ketika kita mendaki gunung sudah pasti kita banyak membakar kalori. menggerakan seluruh tubuh. dan masih banyak lagi.
kenapa rohani?
ketika kita berkunjung ke gunung dan mendaki, saya yakin dari kalian tidak akan tidak berdoa. pasti akan berdoa walaupun hanya sebatas doa yg anda tau.
dan ketika anda sudah di tengah tengah gunung anda akan melihat bentangan alam yg sangat amat luas. tanpa disadari anda seketika akan mengingat sang pencipta Nya..
banyak pertanyaan ketika saya naik Gunung dari para kawan kawan yg masih menganggap bahwa naik gunung itu ga ada enak nya.
apa sih enak nya naik gunung?
saya hanya dapat menjawab : saking enak nya walaupun saya di Bayar @ milyar untuk melupakan kenangan saya ketika naik gunung saya akan menolak.
karena tidak selamnya orang naik gunung bisa slamet, tidak selamanya orang naik gunung akan mengalami view yg selalu bagus. kadang tertutup kabut, kadang badai atau bahakan kita tak sampai karena salah satu teman kita tak sanggup untuk melanjutkan nya..
Pelajaran apa sih yg anda dapat ketika naik gunung?
banyak sekali pelajaran yg saya dapata ketika naik gunung, sebuah gunung pasti mempunyai aturan main yg berbeda beda.
atau kita sering menyebutnya pantangan.
suatu ketika saya mendapati sebuah pantangan yg bertuliskan anda dilarang untuk Sombong. maksudnya sombong?
karena kita hanyalah penikmat dan berusaha untuk mencintai alam kita tak bisa membuat alam semesta ini . disini kita tak boleh seenak nya merusak alam yg hanya bisa kita nikmati. kita tidak disuruh capek capek untuk membuat alam.
ketika kita naik gunung rombongan kita akan di kasih tantangan lebih. kenapa? karena pada saat itu juga anda sedang membawa nyawa seseorang. disitulah anda kan belajar bertanggung .
dengan naik gunung kita dapat mengatur emosi kita.
itulah sebabnya banyak otang mengatakan " bukan gunung yang anda takhlukan akan tetapi diri anda sendirilah yang anda takhlukan"
terus apa sih yg anda dapatkan ketika anda di atas puncak?
oke.,
sekarang masuki imajinasi anda ., saya akan sedikit menceritakan bagaimana keadaan ketika saya berada diatas puncak salah satu gunung di pulau jawa yaitu MERAPI.
" ketika itu pukul 03.30 WIB saya dan kawan saya berada di pasar bubrah dimana ini adalah pos terakhir sebelum summit (puncak). angin begitu mesra berhembus ketika itu. dingin pun menyelimuti seluruh tubuh ini. kami memutuskan untuk membuat secangkir kopi untuk menghangatkan tubuh. mmmmhhh sungguh itu adalah kopi ternikmat yang saya rasakan ketika itu. srrpppt ku minum kopi yg masih mengeluarkan asap nya. nikmat luar biasa di temani roti tawar yg sungguh lembut yg dapat mengganjal perutku. suara adzan subuh terdengar dari bawah menandakan waktu solat subuh tiba. kita memutuskan untuk solat terlebih dahulu. setelah selesai solat subuh danprepare kusempatkan berkunjung ke tenda para pendaki untuk bercengkrama dan menitipkan tas saya. sungguh tak ada rasa curiga saat itu padahal ak baru kenal dg mereka. setelah ku menitipkan tas ak pun memulai perjalanan ku menuju puncak MERAPI . langkah demi langkah ku lewati medan yg cukup membuat keringat ini keluar walau udara saat itu begitu dingin.merangkak pun ak lakukan demi mencapai puncak. setengah perjalanan kulewati . kusempatkan menengok kebelakang dana apa yang kulihat sungguh luar biasa. Gunung MERBABU begitu gagah berdiri tepat dibelakan saya. dengan berselimut awan. indah sekali, lalu kulanjutkan untuk berjalan menuju puncak. kurang lebih 3 jam ku berjalan akhirnya kusampai pada bibir kawah Merapi. takjub kumelihat kawah MERAPI. ini lah kawah yg seringkali membuat gempar para penduduk sekitaran merapi. aroma belerang tercium tajam dalam hidung. sejenak kumemandang kebawah melihat kawan2 yg lain menyusul. sang mentari pun mulai muncul dg gagahnya. muncul di sela sela wan yg menggumpal. disamping mentari terlihat jelas bayangan G. LAWU ., kuning,orange,merah bercampur menjadi satu. kumerenung saat itu begitu indah ciptaan TUHAN ini., tak ada satu mesin pun yg dapat menandingi cahaya mentari ketika itu., lampu2 rumah pun mulai padam satu persatu .. ingin kuberteriak pada dinding tebing agar terbawa oleh angin untuk menyampaikan begitu indah nya alam ini kepada seluruh manusia yg berada di bawah ku ketika itu. sungguh nikmat. "
bagaimana ? apakah anda dapat merasakan itu sobat? nikmat bukan?
itulah sebabnya banyak orang berbondong bondong naik gunung. cobalah..

No comments:

Post a Comment