Catatan Si Bolang

Ilmu pengetahuan itu mahal, tp jika berbagi dengan gratis, sayang sekali bila tidak dimanfaatkan, bukan ?

Monday, July 8, 2013

Danau Tiwu Atapolo

Menurut legenda, jiwa-jiwa orang yang tiada tidak hilang melainkan berkumpul. Di Danau Kelimutu, Flores para jiwa tersebut berkumpul. Ada 3 danau yang diperuntukkan bagi jiwa-jiwa yang berbeda. 
Anda sudah pernah ke Danau Kelimutu di Kabupaten Ende? Jika belum pernah, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Danau Kelimutu yang dikenal memiliki 3 kawah dengan 3 warna berbeda. Ada warna biru, hitam dan biru kehijauan yang merupakan pesona Nusa Tenggara Timur.
Danau Kelimutu adalah pesona Nusa Tenggara Timur dan memiliki legenda unik. Di setiap kawah yang mirip danau ini dipercaya menjadi tempat berkumpulnya jiwa-jiwa yang telah meninggalkan dunia.
Berdasarkan cerita pak de, penduduk sekitar Danau Kelimutu memiliki legenda mengenai danau tersebut. Di mana setiap danau memiliki warna dan juga cerita yang berbeda. 
Danau yang berwarna merah (pada saat saya datang sedang berwarna hitam) bernama Tiwu Ata Polo. Itu merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa yang semasa hidupnya selalu melakukan kejahatan. 
Danau yang berwarna biru bernama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (pada saat saya datang sedang berwarna hijau) merupakan tempat berkumpulnya jiwa muda-mudi. Sedangkan yang berwarna putih bernama Tiwu Ata Mbupu (pada saat saya datang berwarna hijau) tempat jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Danau Kelimutu ini selalu memiliki warna yang dapat berubah. 
Ketiga danau ini memiliki luas sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau merupakan dinding berbatuan yang sempit dan mudah longsor. Dinding ini sangat curam dan terjal dengan sudut kemiringan 75 derajat. 
Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter. Danau ini sesungguhnya bukan danau melainkan kawah letusan Gunung Kelimutu yang menyerupai danau.
Untuk mencapai Danau Kelimutu, dapat ditempuh jalur udara melalui Denpasar maupun Kupang dengan rute: Jakarta – Kupang – Ende atau Jakarta – Denpasar – Ende. Namun perlu dingat bahwa penerbangan ke Kabupaten Ende tidak tersedia setiap hari.
Dari Bandara H Hasan Aroeboesman, dapat menggunakan angkutan umum dengan biaya berkisar Rp 25.000. Atau bisa juga dengan mencarter kendaraan yang berkisar Rp 200.000 hingga Rp 300.000 untuk menuju lokasi. Jarak tempuhnya kurang lebih 55 km.
Untuk menikmati keindahan Danau Kelimutu disarankan berangkat dari penginapan sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat, sehingga kita berada disekitar gunung disaat matahari terbit. Jarak ke Danau Kelimutu dari penginapan terdekat sekitar 10 hingga 15 km.
Penginapan di sekitar Danau Kelimutu ini beraneka ragam mulai dari yang Rp 200.000-an sampai yang 100 USD (Rp 950 ribu) per malam juga ada. Tinggal pilih sesuai dengan selera Anda. So, jika ada kesempatan ke Nusa Tenggara Timur jangan lewatkan menikmati keindahan Danau Kelimutu yang mempesona.

No comments:

Post a Comment