- Ditunjuk sebagai taman nasional sejak tahun 1982 dengan luas wilayahnya sekitar 58.000 ha. Secara administratif pemerintahan termasuk Kabupaten Jember dan Banyuwangi, Propinsi Dati I Jawa Timur.
- Cara mencapai lokasi :
- Surabaya - Jember - Ambulu, 225 km (± 5 jam).
- Ambulu - Curahnongko - Bandealit, 31 km (± 3 jam).
- Surabaya - Banyuwangi - Jajag, 342 km (± 6 jam).
- Jajag - Sarongan - Sukamade, 60 km (± 3 jam).
- Potensi Kawasan :
- Sebagian besar topografi kawasan terjal dan bergelombang. Ada sekitar 5 buah gunung dengan puncak tertinggi Gunung Betiri (± 1.223 m dpl). Curah hujan rata-rata 2.300 mm per tahun, kelembaban udara antara 65-80%, kunjungan yang terbaik pada bulan Pebruari s/d Juli.
Memiliki tipe ekosistem hutan pantai, mangrove, rawa, hujan tropis dan rhepyte dengan jenis flora antara lain gelagah (Sacharum spontaneum), bayur (Pterospermum sp.), rengas (Gluta renghas), api-api (Avicenia sp.), waru laut (Hibiscus telicius) dan lain-lain.
Satwa yang ada terdiri dari 19 jenis mamalia, 7 jenis reptilia , 2 jenis primata dan 131 jenis aves antara lain : rase (Viverricula malacensis), kancil (Tragulus javanicus), bajing terbang ekor merah (Lomya horfieldi), ayam hutan hijau (Gallus varius), penyu belimbing (Dermochels coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), elang jambul garis dagu (Accipiter trivigatus) dan lain-lain.
- Kegiatan yang ditawarkan :
- Peneltian
- Atraksi satwa penyu bertelur dan pelepasan tukik
- Jungle trail
- Pengamatan satwa banteng
- Berkemah
- Wisata kebun
- Memancing dan berenang
- Pendidikan
- Fasilitas yang tersedia :
Kantor, pondok kerja, menara pengintai, pusat informasi, pondok wisata, jembatan wisata, jalan trail, bumi perkemahan dan lain-lain.
Meru Betiri saat ini dikenal dengan:
- Kekayaan flora dan fauna pada hutan tropis dataran rendah, hutan tropis pantai sampai vegetasi hutan pegunungan. Diantaranya bambu, palam, dan lebih dari 330 jenis tanaman obat. Beberapa tanaman obat tersebut telah dikembangkan menjadi obat-obat tradisional oleh masyarakat lokal.
- Kekayaan fauna lainnya adalah penyu. Melihat penyu bertelur dan pelepasan anak penyu ke laut saat ini telah menjadi objek/kegiatan wisatawan asing dan domestik yang berkunjung ke Pantai Sukamade.
Teluk Hijau, bersebelahan dengan Teluk Damai lokasi yang paling enak untuk berenang dan bermandi matahari
- Keindahan pemandangan alam, kekayaan flora dan fauna seperti: harimau, macan, berjenis-jenis primata, mamalia besar dan kecil dan ratusan jenis burung diantaranya, elang jawa, julang, rangkok burung hantu dan lain-lain serta lokasi yang bergelombang sampai berbukit telah menarik para pelintas alam untuk mengadakan perjalanan selama tiga sampai empat hari dari Teluk Bandealit sampai ke (teluk penyu) pantai Sukamade.
- Untuk masa yang akan datang potensi atraksi olah raga air seperti Canoing, Wind Surfing dan Renang terbuka untuk para investor.
- Tidak kalah menariknya adalah menikmati ikan bakar diwaktu malam setelah seharian tenggelam dengan keasyikan wisata alam.
Teluk Rajegwesi dengan gelombang selatan yang relatif tenang dapat menjadi tempat dan di beberapa lokasi aman untuk berenang
- Bagi yang berminat dengan wisata perkebunan, di dalam dan disekitar Taman Nasional Meru Betiri terdapat pula banyak perkebunan kopi, cacao, karet dan tembakau.
- Tentunya bagi para peneliti terdapat hayak bidang yang dapat ditekuni mulai dari tanaman obat, biota laut, serangga serta jenis-jenis palam dan bambu. Fasilitas berupa pondok peneliti dan laboratorium mini tersedia di pantai Sukamade.
No comments:
Post a Comment