Gunung memutuskan apakah Anda naik atau tidak. Seni gunung adalah mengetahui kapan harus pergi, kapan harus tinggal, dan kapan harus mundur. ( Ed Viesturs ). Jadi, pada intinya, mengapa hasrat sebuah pendakian gunung hanya di landasi rasa ingin mencoba, ingin merasakan, ingin di anggap sebagai seorang pendaki hebat, ingin dan ingin yang lain?
Sebuah pendakian gunung pada dasarnya adalah sebuah kegiatan olahraga fisik dan mental. Siapa sehat di semua itu niscaya akan berhasil dalam pendakiannya. Lebih jauh dari sekedar hal tersebut, sebuah pendakian gunung adalah wujud manusia yang menyukai tantangan.
Tetapi, gunung juga memiliki 'kuasa', yakni gunung punya hak untuk menolak atau menerima seorang pendaki menjejakkan kaki di lerengnya. Itulah seni gunung yang berkaitan dengan sebuah kalimat: Seleksi Alam! Alam akan menyeleksi dengan ketat, siapa saja yang bisa menggapai puncaknya dan menikmati keagungan dan keindahannya.
Jadi, sebagai seorang pendaki, ingatlah selalu Kode Etik dalam pendakian, gunakan kesantunan dan tata krama saat berada di tengah alam bebas. Bukan menjadi seorang pendaki yang arogan, yang katanya sanggup 'menaklukkan' puncak gunung!
Teruslah mendaki dan berkegiatan di alam bebas, niscaya alam akan menyeleksi Anda, apakah pantas menyandang nama sebagai seorang pendaki hebat dan rendah hati atau tidak. Itulah seni gunung.
sumber : Belantara Indonesia
Friday, July 19, 2013
Tags
About bocahpetualang
Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
Related Posts:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment