Catatan Si Bolang

Ilmu pengetahuan itu mahal, tp jika berbagi dengan gratis, sayang sekali bila tidak dimanfaatkan, bukan ?

Wednesday, June 26, 2013

Spakung Adventure


Di pagi hari yang sejuk dan dingin aku terbangun, kubuka mataku, ku tegakkan badanku ku lihat keluar jendela, kabut pagi menyapa. Bergegas ku pergi sembayang. Hari itu aku bangun pagi-pagi utuk bergegas berangkat menemui temanku . Pukul tujuh pagi aku keluar dari rumah memulai petualangan ku. “Con, kamu dimana ?” Yoga mengirim sms kepadaku “Baru perjalanan “ jawabku. Takbeberapa lama aku sampai tempat tujuan, pasar sapi. Di sana aku bertemu dengan Yoga dan temannya. “sudah lama “ kataku ,” baru tigapuluh menit” Yoga menjawab. “Siapa itu yang di sebelahmu ? “ aku bertanya , “ dia kakakku Febri “ jawab Yoga. Kurang lebih tigapuluh menit kami berbincang akhirnya teman kami datang klik,jb dan kikiy pria Sulawesi yang lucunya minta ampun. Jam menunjukkan pukul 09.00 WIB . seketika itu jb temanku dari prancis berkata “ bisakah kita menemukan bubur untuk sarapan ?” . “sebentar jb saya carikan dulu mungkin masih ada “ jawab klik temanku dari universitas satya wacana. Kurang lebih sepuluh menit kemudian klik kembali dan klik pun berkata “ saya rasa sudah tidak ada penjual bubur jb “. “oh oke baiklah “ jawab jb. Melihat wajah jb yang lemas karena belum sarapan membuatku tak tega, kubuka tasku dan kuambil bekalku. “mungkin arem-arem (makanan dari nasi yang dibungkus daun) ini bisa membuat mu lebih baik jb “ kataku. “oh ya terimakasih “ jawab jb. Takbeberapa lama kemudian aku dan teman-teman meninggalkan tempat dan memulai perjalanan. Aku dan teman-teman menghentikan bus arah kopeng dan menaikinya . Tujuanku dan kawan-kawan adalah banana waterfall di Spakung Banyubiru Banana waterfall itu air tejun yang masih perawan jadi masih ter isolir sekali tempatntpun masih tersembunyi tapi keindahannya waw indah sekali, air terjun ini mempunyai 2 tempat tempat pertama adalh anak air terjun dan yang utama ada di balik bukit di belakangnya. Selama perjalanan kami bersendau gurau . Laju bus yang lambat dan ramahnya orang sekitar membuat perjalananku menjadi lebih berkesan. Selama perjalanan kami disuguhi oleh pemandangan alam yang wow indahnya. “ mas mau turun mana ? “ mas kondektur bertannya . “Salaran mas” jawabku . “ oh ongkosnya tiga ribu mas “ kata mas kondektur. “oh iya” jawabku. Kurang lebih lima belas menit kemudian sang kondektur berteriak “ salaran-salaran ayo persiapan “. Aku dan teman-temanpun bergegas untuk pesiapan turun. Setelah turun kami mulai berjalan dari Salaran Kopeng menuju Spakung Banyu biru, Namun sebelum mulai perjalanan kami berhenti untuk mencari tempat dengan background yang baik untuk melakuhkan ritual berfoto. “ Hai Con gimana liburannya ? “ Tanya klik . “ Lumayanlah kak bisa buat refresh otak “ jawabku. “ Semoga perjalanan kita nati sukses ya “ kata klik . “ amin “ aku menjawab. Beberapa ratus meter kemudian kami mendapati rumah warga dengan hiasan bunga yang indah dan ber warna-warni. “ Selamat datang ke rumahku “ jb bergurau , “ hahahaha “ kami menjawab. “ Idah sekali bila aku punya rumah di sini “ jb berkata. “ sangat indah sekali jika kamu punya rumah di sini jb” jawab ku. Setelah selesai berfoto kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki kurang lebih 1km kami berjalan kami menemukan sebuah toko pakaian di ujung jalan “lucu sekali ada toko pakaian di daerah ini “ kata jb, “ iya ,lucu sekali mungkin supaya tidak kejauhan untuk beli baju jb “ jawab klik. Beberapa ratus meter kemudian kami menemukan pertigaan dan kamipun bertanya dengan warga “ mbak kalu ke spakung yang cepat lewat mana ya? “ klik berkata, “ lurus saja mas nati lewat jembatan belok kanan” jawab warga. “ o makasih ya mbak “ klik menjawab. Kamipun melanjutkan perjalanan melewati jalan pedesaan yang sepi dan masih sangat asri, “ jb saya harap kita bisa menemukan anggrek hitam ya “ klik berkata , “ oh iya itu sangat indah semoga kita bisa menemukannya “ jb menjawab. “angrek hitam itu mahal sekali jb , bahkan harganya bisa mencapai jutaan rupiah” klik berkata, “ oh iya hebat sekali ,mudah-mudahan kita bisa mendapatkannya di sini ya klik” jb menjawab. Tanpa diduga tiba-tiba hujan pun turun kamipun mempercepat langkah kami. “Semoga cepet reda ya kak “ kataku. “iya semoga cepet reda hujannya “ jawab klik. Kurang lebih 15 km aku dan teman-teman berjalan kami di suguhi pemandangan yang waw indahnya ,kami di suguhi pemandangan pegunungan yang indah, kebun-kebun warga yang tersusun rapi bahkan yang tak kami bayangkan kami bisa melihat rawa pening dengan luas tanpa halngan dari atas bukit yang hasilnya “ waw keren gila “ kataku. Aku dan teman-teman melakuhkan ritual lagi. Beberapa saat kemudian kami melewati perkebunan jeruk milik warga . “ pada mau jeruk ndak ni?” kata klik menawari . “ oh oke “ kami menjawab, “tapi patungan seribuan ya “ jawab klik . Lalu klik mencari pemilik kebun beberapa saat kemudian klik kembali bersama pemilik kebun “ pak tumbas jeruke ganngsal ewu mawon (pak beli jeruknya lima ribu saja ) “ klik berbicara dengan pemilik kebun . “ o nghih mas, tenggo riyen kulo pendetke (o iya mas tunggu sebentar saya petikkan )” pemilik kebun menjawab. “njenengan saking pundi mas ? ( anda dari mana mas ) “ Tanya pemilik kebun . “saking solotigo pak ajeng mplampah-mplampah (dari salatiga pak mau jalan-jalan) jawabku. “pak ini jeruknya sudah berapa umurnya ? “ Tanya yoga , “sudah lama mas sudah sekitar 30 tahun” jawab pemilik kebun, “sudah tua sekali pak “ yoga menjawab , “o iya “ jawab pemilik kebun. Lalu kami melanjutkan perjalanan, lagi lagi kami disuguhi pemandangan yang waw indahnya, “ kak ceritain tentang Sulawesi dong “ aku berkata , “di Sulawesi itu hamper miripdi jawa bedanya disana itu deket laut enak buat berenang,disana juga enggak ada pengemis,pengamen tapi kalau orang gila juga ada “ jawab kiky. Tiba-tiba wakyu kami berjalan dengan keadaan yang lumayan lelah ada truk milik warga yang melintas, seketika itu kami menyetopnya, akhirnya truk itu berhenti kamipun menumpang truk untuk melanjutkan perjalanan. Kurang lebih 10 menit kami menumpang truk kami turun di batas desa spakung, kamipu berterimakasih pada pemilik truk “ makasih ya pak “ klik berkata. “ oh iya sama-sama” sopir truk menjawab. Kemudian kami melanjutkan perjalanan selama perjalanan kami saling berbicara satu sama lain ketika kami melewati sebuah warug yang ada ibu-ibunya mereka menyapa dengan baik “ mau kemana mas? “ Tanya mereka “mau jalan-jalan bu mari-mari “ jawabku dan teman-teman, “ oh iya “ mereka menjawab. “ Nan, Ginan liat tuh ada gadis desa “ kiky menggoda klik, “ ah kamu kiy” jawab klik dengan ekspresi tertawa. “ beneran tuh cantik lo hahahaha “ kiky menjawab, “alah buat kamu aja deh “ jawab klik .” hahaha “ kiky menjawab. Selama perjalanan pun kiky dan klik saling menggoda satu sama lain. Tak terasa kami hampir sampai di tempat tujuan kami pun melewati desa terakhir dan didesa terakhirpun kami disapa oleh warga yang ramah dan baik hati “anjeng teng pundi mas ?(mau kemana mas) “ warga menyapa “ ajeng mlampah –mpalampah pak (mau jalan-jalan pak)“ kami menjawab. Beberapa menit kemudian kami melewati ladang milik warga, lading yang tersusun rapi dan terdapat banyak macam tanaman menjadikan ladang yang menarik mata, kami memperlambat langkah kami untuk sejenak menikmati keindahan ladang warga, setelah melewati ladang warga kami melewati sungai yang lumayan lebar dan rute yang paling sulit yaitu jalan naik yang super tegak kami lewati “buset ini jalan ndak ada turunnya sama sekali “ kiky berkata, “sabar kak semangat ya “ aku menjawab. “ kamu liat aku dah lemes ngos-ngosan gini “ kiky berkata dengan wajah lemas. “hahahahhaa” aku menjawab. Saking asiknya kami ngobrol satu samalain perjalanan ku dan teman-teman akhirnya sampai tempat tujuan pertama yaitu Banana waterfall pertama-tama kami menikmati keindahan anak banana waterfall , kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju pusat banana waterfall sampai di sana kita ngombrol bareng dan waktu melihat air terjun Cuma satu kata yang keluar “ waw keren “ , pengen banget rasanya bawa air terjun itu ke rumah. Setelah beberapa menit kami istirahat kamipun mulai berenag di bawah Banana waterfall dan berfoto bersama di bawahnya. Keindahan banana waterfall memang waw “Kak sumpah keren banget “ kataku “ ya perfect ya “ kata klik. “Jb apa yang kamu pikirkan ?” kataku “ hebat sekali gila perfect “ jawab jb. Beruntungnya kami bisa melihat pelangi di bawah air terjun . kami tidak menyia-nyiakannya untuk berfoto bersama. Setelah puas menikmati ke indahan banana waterfall kami melanjutkan perjalanan menuju tempat kedua tujuannya adalah air terjun kedua kami belum menamai air terjun ini, namun sebelum itu kami menyantap bekal kami dan ber istirahat sebentar “ kak aku capek istirahat dulu ya” kataku ,, “ok boy kitakan fleksibel santai saja” jawab klik. Kami mulai menikmati makanan yang kami bawa dari rumah. Beberapa saat kemudian kami melanjutkan perjalanan kembali, kami mulai menyusuri bukit yang menanjaknya minta ampun kurang lebih 1jam kami berjalan kami bertemu truck dan kami meminta ijin untuk menumpang. Selama dalam perjalanan di atas truk kami berbincang-bincang satu sama lin “kak masih jauh gak ?” kata ku, “deket kok bentar lagi” jawab klik. “santai saja tempatnya keren kok” klik berkata. “ok kak siap” aku menjawab. Citttttt.. truck yang kami tumpangi berhenti ternyata kami telah sampai , kami pun turun dari truck dan mengucapkan terimakasih pada supir truck. Kami mulai berjalan kembali dalam perjalanan ada suara teriakan “selamat pagi” dari kejauhan “oy” klik menjawab dengan berteriak, setelah semakin dekat ternyata itu adalah anak-anak gunung teman klik. Ternyata mereka sudah menunggu kami dari pagi, mereka ingin sekali ikut berkeliling memutari spakung. Kamipun mulai berbincang-bincang dengan mereka sambil berjalan,beberapa saat kemudian kmi menemukan jalan yang menanjak, aku,yoga,febri dan jb meminta waktu untuk berhenti sejenak kami beridtirahat sambil melihat pemandangan. Tiba-tiba anak gunung berlarian kami pun serentak trkejut “ada apa dek?” klik bertanya.. “Manuk gemak” mereka menjawab. “Dapet ngak?” klik bertanya lagi “Endak terbang e” mereka menjawab. “Sialan kita dah ngos-ngosan kehabisan tenaga gini mereka masih bisa lari ngejar burung gemak” kiky berkata. Serentak kami tertawa “namannya anak gunung pasti kuatlah” aku menjawab. Setelah cukup istirahat kami melanjutkan perjalanan,beberapa ratus meter kemudian kami di sambut oleh hutan pinus yang indahnya waw keren gila…… “keren banget” kata ku, “iya ya keren banget” klik berkata “hey lihat indah sekali bungga itu” jb berkata “iya indah sekali” klik berkata. “ada yang mau foto klik berkata “okokokokok aku mau” aku menjawab, setelah selesai berfoto kami melanjutkan perjalanan menaiki bukit bahkan sampai ujung bukit. Sampai di atas kami terkejut kagum dari ujung bukit ini semuannya terlihat waw indah banget… Kami beristirahat sejenak di ats bukit, setelah cukup merasa enak kami melanjutkan perjalanan menuruni bukit yang jalannya curam banget.. “hati-hati ya” klik berkata “ok” kami menjawab. Selama menuruni bukit kami sering terpeleset karena licinnya medan kurang lebih tiga puluh menit kami menyusuri lereng bukit yang curamnya minta ampun kami sampai di dataran yang mulai landai , di dalam perjalanan kami bertemu dengan petani kayu manis kamipun sempat berbincang-bincang dengan mereka. “Buk ini buat apa ya” klik bertanya “buat kayu manis mas” ibu petani menjawab “harumnya enak sekali “ jb berkata “iya benar jb”aku menjawab. Setelah lama berbincang-bincang kami melanjutkan perjalanan. Kurang lebih satu jam kami berjalan akhirnya kami sampai tjuan terakhir air terjun tanpa nama. Sebelum sampai disana kami harus melewati kebun kopi dahulu. Setelah sampai disana kamipun termanjakan dengan keindahannya. Di tempat itu kami dan anak-anak gunung menikmati buah jeruk bali yang bisa diambil langsung dari pohonnya. Setelah semua petualangan itu selesai kami berpamita n dengan anak gunung dan kami pulang ke rumah sebelum berpisah kami mennyantap mie ayam di pasar sapi. Selama di warung makan kami membincangkan tentang perjalanan kami yang waw keren banget.

No comments:

Post a Comment