Catatan Si Bolang

Ilmu pengetahuan itu mahal, tp jika berbagi dengan gratis, sayang sekali bila tidak dimanfaatkan, bukan ?

Friday, September 6, 2013

Status Gunung Raung Kembali Normal Aktif

BANYUWANGI – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Api Raung yang berdiri di tiga perbatasan wilayah, Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, dari waspada menjai aktif normal. Itu dilakukan seiring aktifitas vulkanik gunung ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut itu waspada menunjukan penurunan.
Data PVMBG di Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Raung, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, yang di terima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, penuruan aktifitas vulkanik mulai terjadi  sejak tanggal 5 September lalu. Seismograf  merekam hanya terjadi 2 kali tekanan jauh. Amplitude 2,5 mm dan aktivitas kegempaan vulkanis 38-84 detik.
“Sesuai dengan data yang kita terima dari PVMBG dan Pos pantau Raung, sejak tanggal 5 September status gunung Raung turun dari waspada menjadi normal aktif,” ujar juru bicara BPBD Banyuwangi, Joko SP, saat di wawancarai sunriseofjava.com di kantornya, Jumat (06/09/2013).
Joko menjelaskan, PVMBG menaikkan status gunung raung dari normal (level I) menjadi waspada (level II) pada tanggal 18 Oktober 2012. Empat hari kemudian statusnya ditingkatkan menjadi siaga (level III) terhitung mulai 22 Oktober 2012.
Sejak dinaikkan statusnya menjadi siaga, kawah Gunung Raung terus menyemburkan asap dan mengeluarkan suara gemuruh, yang didengar oleh sebagian warga di beberapa kabupaten yang berada di lereng gunung Raung.
Selama ditetapkan status Siaga, gunung yang memiliki nama lain gunung Rawon ini ternyata sudah erupsi pada 19 Oktober 2012. Itu berdasarkan data yang terekam dari GPS dan seismik di PPGA Raung.
“Kami selalu menunggu data atau laporan dari PVMBG jika ada peningkatan status. Kita tidak mau gegabah mengenai status gunung berapi. Mengenai penanggulangan bencana kita siap sewaktu-waktu,” tandasnya. (Wastiti Putri Akmal)

No comments:

Post a Comment